rafi smp 2

Kiki tidak pernah berpikir bahwa dia akan bekerja dari rumah sampai suatu hari dia mengisi sebuah formulir sederhana secara online. Sebelum mengetahui hal tersebut, dia telah menemukan cara sederhana untuk memperoleh uang di waktu senggang.

Bulan lalu, seorang teman memberitahu saya tentang pengalaman Kiki ini dan akhirnya saya memutuskan untuk meliput kisahnya dalam laporan bisnis lokal kami. Dia lalu menceritakan kisah yang mengagumkan. "Sebetulnya, saya menghasilkan uang sekitar 45 juta hingga 63 juta rupiah per bulan melalui internet. Pada awalnya, hal tersebut merupakan cara yang hebat untuk menambah penghasilan kami di waktu senggang. Sekarang ini, saya bahkan memperoleh uang lebih banyak daripada pekerjaan saya sebelumnya! Ini sangat menakjubkan, mengingat saya hanya bekerja sekitar 10-15 jam seminggu dari rumah."

Bekerja secara online telah menjadi rezeki finansial yang tak disangka-sangka bagi Kiki dan suaminya yang telah bekerja sekian lama pada sebuah perusahaan manufaktur lokal untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. "Saya bekerja keras dan selalu mencari cara untuk menabung atau menghasilkan uang lebih banyak, sehingga kami bisa memberi anak-anak kami kesempatan yang belum pernah kami dapatkan semasa muda."

Saya bertanya kepadanya tentang bagaimana dia memulai perjalanannya yang luar biasa itu. "Suatu hari, saya berada di depan internet, dan membaca bahwa suatu kelompok restoran besar sedang meminta pendapat orang-orang tentang produk hamburger mereka yang baru. Kami makan di sana pada malam sebelumnya, jadi saya menghabiskan kurang dari 2 menit untuk mengatakan kepada mereka tentang apa yang saya sukai dari hamburger itu. Mereka mengucapkan terima kasih atas masukan yang saya berikan dan memberikan saya uang sebesar 90 ribu rupiah. Saya takjub melihat perusahaan-perusahaan internasional ini bersedia membayar saya begitu banyak untuk pendapat semacam itu! Saya begitu gembira melihat betapa sederhananya hal itu terjadi, dan saya mulai meneliti cara untuk melakukan survei seperti itu lebih banyak lagi. Setelah diselidiki lebih lanjut, saya menemukan sebuah perusahaan yang membantu semua perusahaan internasional dalam melakukan riset pasar untuk produk-produk mereka. Setelah saya mendaftarkan diri untuk mendapatkan Survey Income Kit mereka, saya menghasilkan uang lebih dari 45 juta rupiah per bulan.. Hal ini sangat sederhana, saya bukanlah seorang yang jago komputer, tetapi saya bisa menggunakan internet. Setiap hari mereka mengirimkan saya daftar survei, dan saya hanya memilih mana yang ingin saya lakukan. Saya bahkan tidak perlu menjual barang apa pun dan tak seorang pun harus membeli barang. Senang rasanya melihat mereka menghargai pendapat saya tentang merek-merek dan perusahaan-perusahaan yang populer dan terkenal."

Bagi Anda yang telah melihat situs-situs internet yang menjanjikan bahwa Anda bisa menghasilkan uang miliaran rupiah secara online, Kiki mengingatkan bahwa bukan janji seperti ini yang diberikan di sini dan kebanyakan situs-situs internet itu memberikan gambaran palsu tentang penghasilan yang bisa Anda dapatkan. "Kami tidak pernah memberitahu siapa pun bahwa mereka akan menghasilkan miliaran rupiah, bahkan saya pikir ini merupakan SATU-SATUNYA sistem online yang mengatakan bahwa Anda mungkin TIDAK AKAN menghasilkan uang miliaran, tetapi Anda bisa menghasilkan pendapatan yang sah dari rumah seperti yang saya lakukan, yang kemudian menggantikan pekerjaan tetap saya."

Dengan cepat, Kiki bisa menggunakan Survey Income Kit untuk memperoleh uang lebih banyak di waktu senggang dari kenyamanan rumahnya.

Jakarta- Ilmuwan menciptakan peta terbaru yang menunjukkan kawasan paling rentan gempa di seluruh dunia. Peta ini memanfaatkan sejarah gempa selama empat ribu tahun.

Pemetan itu membantu masyarakat dunia memahami risiko tinggal di kawasan dengan kegiatan seismik berbahaya.

“Kini, semakin banyak orang yang tinggal di daerah rawan bencana. Gempa bumi di Jepang dan Christchurch (Selandia Baru) menjadi pengingat yang tragis soal hubungan rapuh antara manusia dan bencana alam,” ujar pencipta peta ini sekaligus peneliti di Departemen Geografi, University of Sheffield, Inggris, Benjamin Hennig.

Hennig juga menciptakan peta baru yang lebih mendeskripsikan kondisi Jepang. Ini menunjukkan mayoritas penduduk di negara itu, setidaknya 80 juta orang, terkonsentrasi di sepanjang pantai Pasifik. Peta itu juga termasuk topografi, geografi laut, dan kedalaman air laut.

“Peta ini membantu kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara risiko alam dan pola populasi global,” ujar Hennig.

Peta ini menyediakan visualisasi semua gempa bumi besar yang terjadi sejak 2150 SM. Kriteria gempa di peta ini adalah kerusakan melebihi US$1 juta (Rp9 miliar), menewaskan lebih dari 10 orang, berkekuatan di atas 7,5 SR dan menghasilkan tsunami.

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.

Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam. Begitu pula berita dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi., yang ketika singgah di Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab Syafi’i. Adapun peninggalan tertua dari kaum Muslimin yang ditemukan di Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang salah satu diantaranya adalah makam seorang Muslimah bernama Fathimah binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada jaman Kerajaan Singasari. Diperkirakan makam-makam ini bukan dari penduduk asli, melainkan makam para pedagang Arab.

Sampai dengan abad ke-8 H / 14 M, belum ada pengislaman penduduk pribumi Nusantara secara besar-besaran. Baru pada abad ke-9 H / 14 M, penduduk pribumi memeluk Islam secara massal. Para pakar sejarah berpendapat bahwa masuk Islamnya penduduk Nusantara secara besar-besaran pada abad tersebut disebabkan saat itu kaum Muslimin sudah memiliki kekuatan politik yang berarti. Yaitu ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan bercorak Islam seperti Kerajaan Aceh Darussalam, Malaka, Demak, Cirebon, serta Ternate. Para penguasa kerajaan-kerajaan ini berdarah campuran, keturunan raja-raja pribumi pra Islam dan para pendatang Arab. Pesatnya Islamisasi pada abad ke-14 dan 15 M antara lain juga disebabkan oleh surutnya kekuatan dan pengaruh kerajaan-kerajaan Hindu / Budha di Nusantara seperti Majapahit, Sriwijaya dan Sunda. Thomas Arnold dalam The Preaching of Islam mengatakan bahwa kedatangan Islam bukanlah sebagai penakluk seperti halnya bangsa Portugis dan Spanyol. Islam datang ke Asia Tenggara dengan jalan damai, tidak dengan pedang, tidak dengan merebut kekuasaan politik. Islam masuk ke Nusantara dengan cara yang benar-benar menunjukkannya sebagai rahmatan lil’alamin.

Dengan masuk Islamnya penduduk pribumi Nusantara dan terbentuknya pemerintahan-pemerintahan Islam di berbagai daerah kepulauan ini, perdagangan dengan kaum Muslimin dari pusat dunia Islam menjadi semakin erat. Orang Arab yang bermigrasi ke Nusantara juga semakin banyak. Yang terbesar diantaranya adalah berasal dari Hadramaut, Yaman. Dalam Tarikh Hadramaut, migrasi ini bahkan dikatakan sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Hadramaut. Namun setelah bangsa-bangsa Eropa Nasrani berdatangan dan dengan rakusnya menguasai daerah-demi daerah di Nusantara, hubungan dengan pusat dunia Islam seakan terputus. Terutama di abad ke 17 dan 18 Masehi. Penyebabnya, selain karena kaum Muslimin Nusantara disibukkan oleh perlawanan menentang penjajahan, juga karena berbagai peraturan yang diciptakan oleh kaum kolonialis. Setiap kali para penjajah – terutama Belanda – menundukkan kerajaan Islam di Nusantara, mereka pasti menyodorkan perjanjian yang isinya melarang kerajaan tersebut berhubungan dagang dengan dunia luar kecuali melalui mereka. Maka terputuslah hubungan ummat Islam Nusantara dengan ummat Islam dari bangsa-bangsa lain yang telah terjalin beratus-ratus tahun. Keinginan kaum kolonialis untuk menjauhkan ummat Islam Nusantara dengan akarnya, juga terlihat dari kebijakan mereka yang mempersulit pembauran antara orang Arab dengan pribumi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Luar Negeri RI membuka "Call Center" untuk mencari tahu informasi terkini tentang WNI di Jepang yang Jumat (11/3) dilanda gempa tsunami, melalui nomor telepon 021 3510409.

Kepada pers, sebagaimana diumumkan resmi pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI), bahwa Kemenlu juga memberi kesempatan para keluarga WNI Jepang di Indonesia bisa mengontak telepon seluler Wakil Dubes RI, Ardi.

Nomor kontak Wakil Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang tersebut, yakni 0819031324994. Dua nomor ini akan 'stand by' menerima semua informasi atau memberi penjelasan mengenai kondisi terkini. Demikian keterangan pihak Kemenlu sebagaimana dikutip ANTARA dari Lembaga Penyiaran Publik (LPP) LPP TVRI sore ini.

Sejak dikabarkan melahirkan pada tanggal 27 Februari lalu, penyanyi Mulan Jameela diketahui masih menjalani perawatan di RS Pondok Indah, Jakarta. Hal itu diungkapkan oleh salah satu petugas valet RSPI yang mengetahui keberadaan mantan personil Ratu itu di rumah sakit.

Menurutnya, Mulan saat ini sedang menjalani perawatan di lantai 3 RSPI. "Masih di lantai 3. Kayaknya masih perawatan deh," ujar petugas valet yang enggan disebutkan namanya itu di RSPI, Jakarta Selatan, Kamis (3/3) malam.

Sementara itu, masih kata sang petugas, pihak RS Pondok Indah memperketat penjagaan di setiap lantai RS. Namun, semua itu bisa jadi karena ada peraturan baru yang dibuat RS.

"Iya sejak kemarin memang memang dilakukan pengamanan di setiap lantai, mungkin peraturan baru rumah sakit. Kalau soal Mulan, saya nggak tahu apakah karena itu penyebabnya," ujarnya. (kpl/adt/sjw)

I imagine tears welling eyes meet
when you read these lines of love
the fruit of your heart
Kusapa, there are some tear hanging in my soul
about to burst into the world to accompany keharuanmu

Nothing I say today may
like yesterday, I could only silently
try to write a few words the phrase honor
you are now sitting watching the inspiration of God
possession of the bones of your parents.

Is there I would see my parents
rebound as happy singing your heart
who want to take the highest stage of human nature?
I think the shadow scratch your eyes water droplets
are pushed out by happiness
I tried to cover up the road for the tears
who was unable to hold compassion
demanding a way out,
might want to make friends with your tears

sumber::M.rafi farno

sejak bertemu di supermarket tak sekejap mata pun andika bisa melupakan ayu lestarti. bahkan begitu ayu lestari pergi meninggal kannya andika bagai kan org gila hampir tiap hari dia jalan menyelusuri jalan nan...

setelah sekian lah berusaha  mencari. akhir nya andika pun menemui gadis itu lagi tak inggin kehilangan untuk ke 2 kalinya andika memaksa untuk mengantar kan ayu sampai di tujuan nya.

 ternyata ayu tinggal dipanti asuhan bahkan dari bayi.ayu sudah berada dipanti asuhan.itu lah yang membuat ayu berusaha menghindar dari andika. karna andika ada lah anak orang kaya sementara gadis itu dari bayi sudah di panti asuhan.




SUMBER:::M.RAFI FARNO