Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Jakarta - Ketika mencari 'Kebaikan SBY' di laman Google Indonesia, malah yang muncul 'Apakah yang Anda maksud keburukan SBY'. Politisi Partai Demokrat (PD) menuding ada yang tengah 'mengerjai' SBY.

"Wah itu rekayasa. Semakin maju teknologi informasi kita, semakin banyak gangguan muncul," kata politisi PD Achsanul Qosasi yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/2/2011).

Dia menjelaskan, hendaknya masyarakat tidak mudah percaya begitu saja dengan fenomena itu. "Rakyat harus berhati-hati terhadap hal ini. Jangan mudah percaya," imbuhnya.

Achsanul juga menuding ada upaya melecehkan presiden sebagai simbol negara dalam fenomena itu. "Mereka mau mengarah ke pelecehan simbol negara, hacker memang tidak bertanggung jawab," urainya.

Selain SBY, sejumlah tokoh lain juga bernasib sama. Mereka yakni Wapres Boediono, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum Nasdem Surya Paloh, dan juga politisi Demokrat Roy Suryo.

Akibat keunikan ini muncul beragam spekulasi. Ada yang mengulas dari unsur kebahasaan, fasilitas pemeriksa ejaan google, hingga setting pencarian google.

Sedangkan politisi Demokrat Roy Suryo tidak heran ketika mesin pencari google malah menyodorkan kata keburukan SBY saat mengetik kata 'Kebaikan SBY'. Roy -- yang juga jadi 'korban' -- menilai ada seseorang yang memainkan Google sehingga bersikap demikian.

Sebelumnya praktisi telematika dan dosen Fakultas Sains & Teknologi UIN Syarif Hidayatullah, Abimanyu Wachjoewidajat mengutarakan analisisnya.

"Menurut saya yang sebenarnya terjadi adalah murni hasil telematika di mana bahwa algoritma pencarian Google adalah mencari persamaan huruf yang Anda cari, lalu dicocokkan dengan kumpulan kata yang ada pada database dan indeks yang terbanyak akan menjadi acuan," paparnya. (ndr/fay)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar